Monday, July 20, 2015

Pengaruh Perubahan warna pada batu Sojol dan Marantale ketika digunakan

Pengaruh Perubahan Warna apabila digunakan sebagai Pengobatan/dipakai dalam sehari-hari , dibuat sebagai batu cincin , gelang atau kalung.
Peubahan warna itu menandakan bahwa batu itu mengalami proses penyerapan sesuatu yang bersifat  negatif (racun) pada tubuh manusia, terutama aliran darah manusia.
Darah manusia itu terdiri dari 3 macam yaitu : Darah Merah, Darah Putih Darah Hitam(kotor).

Pada Batu Sojol :
Perubahan Warna mula-mula akan menjadi coklat kehitaman, karena, darah merah yang dari jantung yang mengandung racun akan diserap oleh batu , selama proses penyerapan itu sebaiknya batu harus digunakan terus, batu akan mengalami kecoklatan lama kelamaan batu tersebut akan berubah menjadi coklat hitam, prosesnya agak lama sekitar 8-9 bulan, tetapai energi pada batu tersebut tidak berubah malah bertambah baik bagi pemakainya, nanti setelah melewati masa perubahan tersebut abtu akan kembali ke warna asal.

Pada Batu Marantale :
Perubahan pada batu ini semakin dipakai akan memunculkan warna biru ,hijau dan  warna merah,
penyerapan energi negatif pada Darah putih  menuju jantung yang sifatnya  membersihkan darah tersebut agar kembali sebagaimana fungsi normal.

Adapun selain penjelasan sebelumnya,  pada batu Marantale mempunya keunikan :
dimana perubahan karena sifat manusia : kalau sering ke arah negatif maka batu ini mengeluarkan warna kecoklatan,
sedangkan kalau sifat manusai sering ke arah positif maka batu ini mengeluarkan warna kemerah-merahan.

Peringatan : 
"Agar saat mencoba atau mempraktekkan jangan memadukan / memakai bersamaan dengan batu jenis yang lain (kecuali yang kami terangkan), karena bisa saja ada batu yang tidak selaras dengan energinya yang mengakibatnya badan dan tubuh anda malah jadi sakit atau perasaan jadi kurang enak dibadan".

No comments:

Post a Comment